Interfacing (AntarMuka) Port Paralel Komputer
www.mediatronika.com - Interfacing (AntarMuka) Port Paralel Komputer
Paralel
port adalah port yang paling banyak digunakan dalam interfacing dengan berbagai macam
peralatan eksternal. Secara umum paralel port terdiri dari 4 jalur kontrol, 5
jalur status dan 8 jalur data seperti ditunjukkan pada gambar di bawah. Hubungan
pengkabelan yang umum digunakan yaitu konektor tipe DB25 seperti ditunjukkan
dalam Gambar. Konektor DB25 merupakan konektor yang paling banyak dijumpai pada
paralel port PC, sedangkan konektor centronic dijumpai pada printer.
Interfacing (AntarMuka) Port Paralel Komputer |
Interfacing (AntarMuka) Port Paralel Komputer |
Interfacing (AntarMuka) Port Paralel Komputer |
Paralel
port yang
telah distandarisasi dibawah standard IEEE 1284, pertama diperkenalkan pada
tahun 1994. Standard tersebut didefinisikan dalam 5 mode operasi, yaitu:
1.
|
Mode kompabilitas (Compability Mode)
|
2.
|
Mode 4 bit (Nibble Mode)
|
3.
|
Mode 8 bit (Byte Mode)
|
4.
|
Mode parallel port lanjutan (Enhanced
Paralel Port-EPP)
|
5.
|
Mode kapabilitas diperluas (Extended Capability Port-ECP)
|
Tujuan
dari standar yang baru tersebut ialah untuk mendesain driver dan peralatan yang baru yang kompatibel dengan peralatan
lainnya serta standar paralel port sebelumnya (SPP) yang diluncurkan tahun
1981. Mode Compatibilitas, nibble dan byte
digunakan sebagai standar perangkat
keras yang tersedia di port paralel
dimana EPP dan ECP membutuhkan tambahan hardware agar dapat berjalan dengan kecepatan yang lebih tinggi.
Mode kompatibilitas atau (“Mode
Centronics” ) hanya dapat mengirimkan data pada arah maju pada kecepatan 50
kbytes per detik hingga 150 kbytes per detik. Untuk menerima data, mode harus
diubah menjadi mode nibble atau byte. Mode nibble
dapat menerima 4 bit (nibble) pada arah yang mundur, misalnya
dari alat ke computer. Mode byte
menggunakan fitur bi-directional
parallel untuk menerima 1 byte (8 bit) data pada arah mundur. IRQ (Interrupt Request ) pada port parallel biasanya pada IRQ5 atau IRQ7.
Port paralel Extend dan Enhanced menggunakan hardware tambahan untuk membangkitkan
dan mengatur handshaking. Untuk
mengeluarkan 1 byte ke printer menggunakan mode kompatibilitas.
Hal
ini membatasi kecepatan data. Sedangkan
EPP dan ECP mengizinkan hardware mengecek jika printer sibuk dan
mengeluarkan sinyal strobe atau handshaking
lainnya. Ini berarti hanya 1 instruksi I/O yang harus dilakukan yang akan
meningkatkan kecepatan
Port ECP juga mempunyai kelebihan
menggunakan saluran DMA dan buffer FIFO,
jadi data dapat digeser tanpa menggunakan instruksi I/O.
Protokol EPP mempunyai 4 macam siklus transfer data
yang berbeda yaitu :
1. Siklus
baca data (Data read)
2. Siklus
baca alamat (Address Read)
3. Siklus
tulis data (data write)
4. siklus
tulis alamat (address write)
Siklus
data digunakan untuk mentrasfer data antara host dan peripheral. Siklus alamat digunakan untuk mengirimkan
alamat, saluran (channel) atau
informasi perintah dan control.
Konfigurasi Parallel port
Interfacing (AntarMuka) Port Paralel Komputer |
Port Paralel Dan Visual Basic 6.0
Visual Basic adalah salah satu
development tools untuk membangun
aplikasi dalam lingkungan windows. Dalam pemngembangan aplikasi,visual basic
mengedepankan pendekatan visual untuk merancang user interface dalam bentuk
form dan untuk kodingnya menggunakan bahasa basic yang mudah dipelajari.
Pada pemrograman visual
,pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukan user interface,kemudian
mengatur property dari objek-objek yang digunakan dalam usert interface dan
baru dilakukan penulisan kode program untuk menanganani kejadian-kejadian
(event).
Langkah awal dari belajar
visual basic adlah mengenal IDE (Integrated Development Environment).Dengan
menggunakan IDE programmers dapat membuat user interface,melakukan
koding,melakukan testingdan debugging serta mengkopilasi program menjadi
executable.
Program VB interfacing dengan
hardware melalui Paralel Port dalam 2 cara :
1.
Interfacing
via Printer Port
2.
Interfacing
melalui Card I / O IC 8.255
Sebelum kita melangkah lebih
jauh terlebih dahulu kita harus melakukan setting awal terhadap program yang
akan kita buat.Karena Visual Basic memiliki suatu keterbatasan
dimana program yang akan kita buat dengan Visual Basic tidak akan dapat
mengakses hardware secara langsung dalam sistem operasi windows.
Oleh karena itu kita
membutuhkan program eksternal untuk melakukan pengaksesan hardware secara
langsung pada program kita. Program itu dapat kita buat sendiri ataupun dapat
langsung mengambilnya dari file yang banyak tersedia. Salah satunya file Inpout32.dll.
Setelah kita Download file
tersebut selanjutnya tinggal kita ekstrak file itu dan copikan ke sistem
ataupun sistem32 atau anda cukup menyimpannya pada folder yang sama dengan program
yang akan kita buat.
Untuk menggunakan file ini
kita terlebih dahulu harus mendeklarasikan pada sebuah form atau dapat juga
pada jendela code.
Seperti dibawah ini jika kita menggunakan modul:
Seperti dibawah ini jika kita menggunakan modul:
Public Declare Function Inp Lib "inpout32.dll" _
Alias "Inp32" (ByVal PortAddress As Integer) As Integer
Public Declare Sub Out Lib "inpout32.dll" _
Alias "Out32" (ByVal PortAddress As Integer, ByVal value As Integer)
Jika di jendela code kita deklarasikan seperti ini
:
Private Declare Function Inp Lib "inpout32.dll" _
Alias "Inp32" (ByVal PortAddress As Integer) As Integer
Private Declare Sub Out Lib "inpout32.dll" _
Alias "Out32" (ByVal PortAddress As Integer, ByVal value As Integer)
Private Declare Function Inp Lib "inpout32.dll" _
Alias "Inp32" (ByVal PortAddress As Integer) As Integer
Private Declare Sub Out Lib "inpout32.dll" _
Alias "Out32" (ByVal PortAddress As Integer, ByVal value As Integer)
No comments:
Post a Comment
Silakan Berikan Saran dan Komentar Terbaik Anda. Terima kasih